Yuk manfaatkan doa antara azan dan iqamah. Kalau bapak-bapak bisa manfaatkan ketika berada di masjid. Sedangkan untuk kaum muslimah bisa di rumah memanfaatkannya langsung sehabis azan. Coba lihat bahasan Bulughul Maram berikut ini.
Bulughul Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani
Kitab Shalat – Bab Al-Adzan (Tentang Azan)
Doa Terkabul Antara Azan dan Iqamah
Hadits #203
وَعَنْ أَنَسٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – – لَا يُرَدُّ اَلدُّعَاءُ بَيْنَ اَلْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ – رَوَاهُ النَّسَائِيُّ , وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa yang dipanjatkan antara azan dan iqamah tidak akan tertolak.” (HR. An-Nasai, dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).
Penilaian hadits
Hadits ini diriwayatkan dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah (27), juga disebutkan dalam As-Sunan Al-Kubra (9:22), Ibnu Khuzaimah (67). Imam Tirmidzi menghasankan hadits ini. Lihat Minhah Al-‘Allam, 2:310.
Faedah hadits
- Keutamaan doa antara azan dan iqamah.
- Dianjurkan bersegera menghadiri shalat berjamaah ada kesempatan besar berdoa antara azan dan iqamah.
Referensi:
Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Kedua.
Baca Juga:
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com